Pebalap Repsol Honda berusia 21 tahun yang baru mengunci gelar dunia di MotoGP Jepang lalu, Marc Marquez mengaku karirnya sempat terancam berakhir lebih awal pada tahun 2011 silam.
Setelah terjatuh di Moto2 Malaysia 2011, Marquez mengalami cedera mata yang cukup parah. Akhirnya ia harus merelakan gelar melayang ke tanganStefan Bradl dan harus puas duduk di posisi runner up.
"Saya mengalami cedera itu selama lima bulan. Saya menemui 6-7 dokter untuk memahaminya. Mereka bilang saya bisa sembuh, tapi bisa juga tidak. Mereka tak bisa memastikan apakah saya bisa kembali balapan," ujarnya.
Meski begitu, Marquez tetap berpikir positif dan tak menyerah. "Saya mencoba berlatih motocross dengan pengelihatan yang masih ganda, namun mustahil. Setelah operasi, barulah keadaan mata saya membaik. Berkat dokter, saya bisa kembali balapan dan menjalani balapan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar